Sunting kepala yang aduhai (4)

“Mau yang gimana kepalanya dek?” Tanya yang make up ke aku.

“Emang ada apa aja?” Aku ngak gitu ngerti urusan ini.

“Oh, ada yang tradisional dan ada yang modern”.

“Hmmm, yang modern aja bang, ntar yang tradisional biar waktu antar dara baro aja”, jawab ku.

Pembicaraannya sampai disitu saja. Aku ngak bayangin yang aneh aneh setelah memutuskan sunting atau riasan kepala aceh modern untuk acara preh linto.

Hingga akhirnya waktu itu tiba. Lucu sih kalau diingat.

Awalnya rambut aku di ikat dua, terus di pakaikan semacam kain dari bahan tile untuk nutupin ikatan rambut. Terus bagian depan wajah di pasang bunga melati membentuk kontur dahi hingga ke pipi. Selanjutnya baru di pasangkan sunting yang menjulang tinggi itu. Nah, rahasia agar bagian kepala bisa tegak dan bisa ditusuk tusuk dengan sunting adalah seikat daun pandan yang di potong kecil kecil terus di masukin ke dalam kantong jaring jaring berbentuk oval seukuran kepala. Diatas kain tile tadi akan disematkan potongan pandan ini. Selanjutnya satu persatu sunting di pasang dengan menusuk ke tumpukan pandan tadi. Ada yang tegak ke atas selanjutnya yang berjuntai juntai ke bawah. Tidak lupa pula bunga melati yang masih berbentuk pucuk juga di sematkan disini. Menemani sunting yang menjuntai ke bawah sebelumnya. Itu aja udah keras berat.

Aku pikir udah segitu aja suntingnya. Ternyata masih ada.

Masih ada tahapan meletakkan mahkota di depan dan deretan bunga mawar merah di atas sunting tadi. Oh ya Allah. Beraaat.

Oh ya, semua bahan kayaknya terbuat dari semacam tembaga yang warnanya kuning emas. Ŕeally glowing lah. mahkotanya aja udah double double!

Hasilnya memang luar biasa. Cantik! Tapi beratnya. Kayaknya ada sekitaran 3 kg. Alhamdulillahnya karena Ada perpaduan bunga melati segar dan mawar merah asli jadi dari arah kepala sesekali kalau ada angin yang berhembus akan kecium bau harum. Yah, sesekali. Sisanya beraaaaat yang hilang karena bahagia mungkin ya.  Besoknya baru terasa badan pegal linu kayak baru di smack down seharian.

But, reaally aku suka bagian bunga hidupnya. Sampek acara selesai untaian bunga melati dan bunga mawarnya masih aku simpan di kamar. Wanginya masih ada karena betul betul fresh yang di pakein ke aku. Hihihih

Nah, selesai acara baru kepikiran apasih yang mereka tusuk tusuk di kepala aku sampe segitu beratnyaa. Dan hasilnya adalah cukup bikin aku semacam shocking dan nyesaal. Kenapa ngak dari dulu penasarannya. Karena ternyata semua ada nama dan padu padannya. Nah. Dari hasil googling ketauan kalau aksesoris yang di bagian dahi itu namanya patam dhoe. Dia itu berbentuk ukiran kaligarfi dan suluran dari emas dan permata. Tapi Aku kayaknya ngak ada patam dhoe ini. Diganti dengan bunga melati.

Terus ada tusuk sanggul (cekam ok) dan mainan berbentuk rumbai tumbai (ayeum gumbak). Nah, untuk yang ini aku ada malahan ada tambahan yaitu untaian bunga melati.

Itu diaaaaaa nama riasan kepala yang namanya sederhana tapi jumlahnya banyak dan suksek bikin aku harus tegakin kepala setegak mungkin. Bedanya waktu aku kemarin ada di pakein mawah dan mahkota gitu. Mungkin disitu bedanya dan makanya di bilang modern untuk menggantikan kata modifikasi. Okelah.

Itu sunting yang syalal. Ada cekam ok, Ada ayeum gumbak tapi ngak ada patam dhoe yang diganti dengan bunga melati dan di tambah mahkota.  Sekalian aksesoris yang aduhai

Dari hasil googling juga akhirnya aku tau bahwa ngak cuma aksesoris kepala yang punya makna, sejarah dan padu padan. Tapi semua aksesoris yang dipakein itu memang udah ada dari zaman kerajaan aceh gitu.

Misal di bagian leher harus dipakein kalung euntuek ru yang terbuat dari buah eru terus ada hiasan berbentuk bulan sabit (keutab lhee lapeh). Waktu aku preh linto ada dipakein kalung kalung ginian.  semua!! Tapi bentuknya ngak gitu gitu juga.
Kalau di badan ada selempang berbahan perak atau emas yang menggantung di pundak saling menyilang yang dinamain simplah. Kalau aku sih ngak ada yang ini, justru di pakein kayak kain tenun aceh yang diselempangin aja. kebetulan warnanya juga gold.

Lengan kanan dan kiri atas di pakein gelang (ikai), bagian pergelangan tangan memakai gelang rantai (saweuk meurante) dan gelang pucuk rebung ( gleung pucok reubung). Jari manis memakai cincin pintu aceh (incin pinto aceh).  Waktu acara preh linto aksesoris ini lengkap dipakein. Justru waktu intat dara baro banyak yang di pangkas. But its oke.

Ada juga aksesoris yang di pegang ditangan yang keempat sisi sapu tangan warna kuning disangkutkan boh ru yang terbuat dari emas atau perak. Waktu acara preh linto aku ngak di pakein ini tapi di ganti dengan hand bouqet cantik. Aksesoris justru aku pakek di acara intat dara baro.

Bagian pergelangan kaki kiri dan kanan menggunakan gelang kaki (gleung gaki) yang berbentuk ukiran.

Nah itu dia, full kan. Aksesoris nya dari ujung rambut sampek ujung kaki demi jadi ratu sehari. Ditambah lagi dengan warna aksesoris yang kuning keemasan. Glowwwwing laaah. Sah jadi ratu sehari.

Kelihatan semua aksesoris kan. Mulai dari kepala himgga ke kaki. Full. Ngak asal pakek ternyata tapi ada namanya. Love it soo much
Ini waktu intat dara baro. Minimalis abis. Banyak aksesoris yang dipangkas. Ngak ada gelang di lengan kanan dan kiri (ikai) . Ngak ada simplah dan saweuk meurante. Akunya telat baca dan tau. Coba kalau udah tau pasti aku komeeeent yang rias. But its oke. Jadiin pengalaman buat yang mau nikah ntar. Mau full atau ngak terserah. Kalau aku maunyaaa ya yang mendekati sempurna. Moment sekali seumur hidup. Hihihi. Kapan lagi. 

Dari rencana mau kepoin sunting kepala eh malah dapat info full aksesoris. Karena menarik sih bagian yang gini gini. Namanya juga wanita.
Buat yang mau nikah jangan bayangin beratnya sunting dan aksesoris tadi. Karena semua akan sirna karena itu hari bahagia. Happy marriage dan semoga berkah. Amin.

Serba serbi Boh Gaca (3)

Itu inai aku yang pertama

Salah satu momen yang aku suka menjelang menikah adalah dipakaikan inai atau orang kami bilang boh gaca. Aku suka dipakaikan inai sejak kecil. Tapi seiring bertambah usia kebiasaan ini memudar.

Waktu aku kecil, inai yang sering aku pakai adalah inai daun atau “on gaca”atau daun pacar. Untuk menggunakannya daun ini harus di giling terlebih dahulu dengan batu giling. Baru di pakaikan di kuku tangan dan kaki lalu di bagian telapak tangan hingga ke pertengahan lengan bawah dan di sekitar kaki sendiri. And you must wait semalaman dan siap siap ngak nyenyak tidur karena tangan dan kaki di pakein plastik biar seprei mamak ngak kotor! Ngak cuma itu, hasilnya baru akan maksimal jika kita pakai 3 malam berturut. Tapi kualitas nya jangan ragukan. Jempolan. Inainya kalau di kuku bisa bertahan 2 bulan dan untuk di bagian kulit sekitar 3 mingguan. Puas. Yeah!

sekarang dunia perinaian ini sangat berkembang. Muncul inai instan yang ngak perlu di giling, banyak pilihan warna dan sekali pakai warnanya sudah amat memuaskan. Tapi sayangnya cepat pudar. Belum genap seminggu, ukirannya udah hilang. Apalagi kena sabun, wuih, sebentar aja.

Makanya waktu milih yang pasang henna aku cari orang yang punya inai daun. Setelah dua orang yang dikenalin saudara aku tolak karena mereka ngak punya inai daun, akhirnya aku ketemu sama yang punya apa yang aku mau. Dia yang punya inai daun dan kalau pun pakek inai instan aku mau yang agak tahan lama.

Begitu datang kami langsung diskusi. Setelah diskusi dikit akhirya aku mutusin ngak pakek inai daun karena waktunya udah mepet. 12 jam lagi mau acara. Kan ngak lucu di malam h-1 aku ngak bisa bobok tenang karena kaki dan tangan penuh dengan balutan daun pacar. Yeah, maybe next time. Waktu usia pernikahan 25.

Oh ya,bagi  sebagian besar orang aceh,boh gaca ini sakral. Jadi, si dara baro akan di “peusijuk”.  Seperti di berikan doa yang penuh kebaikan dan kelancaran baru setelah itu inai di pakaikan. Bahkan ada nama malamnya yaitu malam “boh gaca”. Dari beberapa sumber disebutkan bagi orang aceh,memakaikan inai ini ke dara baro adalah usaha membuat si dara baro menjadi semakin cantik. Karena  istri itu dilambangkan sebagai obat pelipur lara sekaligus sebagai perhiasan rumah tangga.

Di beberapa daerah lain di sumatra acara boh gaca ini  juga punya ritual masing masing dan makna tersendiri juga. Ada yang berarti inai itu ungkapan kasih sayang, wujud doa jauhkan dari marabahaya, sudah menikah, mengusir setan, dll.

Tapi setelah berdiskusi dengan keluarga, untuk acara pernikahan aku adat malam boh gaca ditiadakan. Jadi inainya di pakai seperti biasa tanpa adat tapi tetap didoakan.

Nah,waktu di pakaikan inai ini mungkin karena aku kasih motif yang agak susah jadi lamaaaaaaaaa selesainya. Mulai jam 3 sore dan jam 8 malam baru selesai. Memangsih kepotong sama waktu untuk aku salat ashar dan magrib. Tapi tetap aja lama. Dan itu melelahkan! Jadi dara baro itu kalau bisa h-1 jangan kelelahan. Tapi ini nyita waktu nya full. But its okelah. Pengalaman.

Jadi saran dari aku buat yang  mau nikah dan memang mau pakai inai jangan sampek lakuin kesalahan yang sama kayak aku. Maka sebelum terlambat pilihlah warna sesuai, pilihlah jenis inai yang diingikan, pilihlah motif sesuai selera dan pilihlah orang yang benar benar lihai memakaikan inai di tangan kita. Because time untuk dara baro itu artinya beauty. Hihihi. Dan kalau keluarga memang punya keluagan wakt, energi dan biaya lakuin aja adat malam boh gaca. Biar adatnya ngak hilang.

Happy merriage!!!

Dan alhamdulillahnya waktu intat dara baro, yang pakein inai ke aku itu amazing tinggat dewa. Cepat, rapih dan inainya bagus. Cuma 2 jam dengan motif ribet menurut aku. Full tangan dan kaki. Yeaaaaah. Akhirnya impian berinai terpenuhi dengan baik. Alhamdulillah. Thank youuuu.

Selamat berinai.

Ini beberapa contoh inai yang pakein aku inai waktu intat dara baro. Nama ig nya @nurul_henna_aceh

Ini hasil henna nurul, aku yang pojok paling bawah. Cuma dua jam.
Ini henna yang lagi tren. Kata nurul kalau inai ini hilang dalam 6 jam. Jadi buat yang ngak gitu suka sama inai atau risih saat jalan dilihatin orang orang karena kelihatan dara baro, bisa pilih henna jenis ini

Make up and make it up (2)

Make up dan aksesorisnya adalah salah satu bagian penting dalam acara pernikahan menurut aku. Ngak usah terlalu glowing, cukup sederhana tapi memesona. Karena moment ini insyaallah cuma sekali, maka memesona dihari H itu harus dipertimbangkan matang matang. Matang kan benar benar konsep memesona di mata pikiran kita. Beda orang beda maunya. Maka pikirkan kemudian pilih.

Waktu memilih perias pengantin dulu, aku mau yang sederhana tapi mampu make it up. Ngak juga kayak barbie hingga bedak ketebalan dan kountur muka hilang tapi ngak juga pucat pasi karena aku orangnya full colours. Makanya aku ubek ubek istagram, tanya sana sini. Setelah melihat hasil mata, bentukan hidung, polesan pipi, bentuk bibir hingga aksesoris kepala maka aku memilih @danimakeover sebagai perias aku. Dan hasilnya alhamdulillah ngak mengecewakan. Si abangnya juga nunggu sampe habis acara. Jadi memudahkan urusan. Lipstik agak mencong gara gara aku lasak ada yang benerin, sunting kepala mereng dia yang lurusin. Jadi, aku ngak panik sendirian.

Nah, selain sama bang dani, untuk yang tinggal di seputaran lhoksemawe dan aceh utara ada beberapa tempat make up lain yang juga kece setelah aku lihat lihat di instagram dan hasil wawancara langsung ke teman teman dan hasil rekomendasi yang punya tenda.

1. @cutlenyriaspengantin2. Duh, hasil makeupnya really make it up. Flawless. Awalnya aku pingin sama cut leni. Tapi udah mesan 3 bulan sebelum tetap aja di hari aku acara kak cut leninya sudah full.

2. @ayirafimakeup. Yang ini kece jugaaa. Walau cuma lihat di ig aja, firasat aku sih bagus. Ngak terlalu glow tapi ngena. Beberapa teman aku juga make up disini.

3. @andilorenmakeup. Tetangga aku nyaranin ke abang ini. Karena setelah dia lihat di banyak acara seantero lhoksemawe, riasan abang ini keren. Kalau lihat di instagramnya sih, boleh lah. Tapi aku tetap suka sama @danimakeover.

4. @ernawatimahmud. Ngak pernah ketemu langsung. Cuma lihat hasil makeup nya di ig dan coment dari kawan yang di makeup langsung sama kakak ini. Hasilnya memuaskan.

5. @sorayaabdul. Aku sih ngak gitu suka sama riasanya. Namanya juga selera. Tapi yang punya pelaminan bilang hasil makeup nya si kakak bagus.

Ada beberapa yang lain. Terkenal di loksemawe bahkan sampe kemana mana. Tapi setelah aku lihat lihat dari ig, aku ngak begitu suka.

Okeeee. Selamat memilih.

Pesan dari aku sih, pelajari juga bentuk muka kita. Jadi bisa bantu si perias untuk me-make it up- wajah kita sebaik mungkin. Misal kalau wajah kita chubby maka bisa bilang ke periasnya agar membuat pipi kita terlihat tirus. Atau kita yang punya bibir kecil yang hilang kalau senyum, bisa di bantu dengan pelebaran. Hihihi. Karena pengalaman aku, waktu sama @danimakeover aku selalu bilang, aku ngak suka kalau terlalu glowing dan buat pipi aku yang chubby ini terlihat sexy dengan sedikit kurus. Dan hasilnya make up itu mampu menyamarkan pipi ini. Hahahahahaha.

Nah. Waktu acara intat dara baro, aku lupaa kasih note ke periasnya untuk membantu menyamarkan bentuk pipi yang menggemaskan ini. Maka hasilnya adalah pipi lari kemana mana. Ditambah dengan model aksesoris kepala yang ngak sesuai sama muka. Maka sempurna aku gendut. But its oke! Karena suami bilang “ngak tembem. Cantik!” , maka sisanya aku tutup mata dan berfokus dengan kata “cantik” dari suami tercinta. Itu kesalahan aku. Semoga tidak terulang. Jadi, pelajari bentuk wajah dan diskusikan dengan perias.

Cantik itu ngak harus glowing tapi harus sesuai selera kita. Hihihihi. Make up and make it up.

List Persiapan pernikahan sederhana (1)

Menikah itu sunah. Menikah itu juga ibadah! Maka bagi yang sanggup menikahlah.

Nah, kalau sudah mantap memutuskan tanggal pernikahan dan pestanya. maka segera lakukan persiapan untuk menghadapi hari sakral itu.

Persiapannya gampang kok. Apalagi dengan era internet gini. Kita bisa cari referensi dari rumah aja. Paling mudah kalau menurut aku dari instagram.

Nah, yang benar benar perlu kita lakukan adalah :

1. Mencari tema. Apakah mau yang tradisional, modern, penuh bunga, royal gold. Terserah. Intinya tema akan mengarahkan apapun yang nantinya akan kita persiapkan.

2. Mengurus KUA. Lakukan segera. Karena itu yang paling penting!

3. Tempat pernikahan dan pesta. Mau di rumah, mesjid atau di kantor KUA untuk menikah. Aku memilih di mesjid karena aura sakralnya lebih berasa. Apalagi untuk moment yang insyaallah hanya sekali seumur hidup, aku mau dilaksanakan di mesjid.

Untuk acara pestanya tentukan mau dirumah atau di gedung. Kalau ngak mau repot dan tamu banyak maka pilih di gedung. Tapi kalau tamu sedikit, ya di rumah aja. Berbaik baiklah dengan tetangga! Karena lahan rumah mereka pasti akan termakan.

4. Make Up. Untuk masalah ini, jangan ngasal karena bakalan nyesaaaal. Pilihnya para perias yang memang kita sukai. Jadi perhatikan bagaimana mata, bentuk hidung, pipi, bibir, aksesoris kepala, dan baju, tahan atau ngak makeup dari perias yang masuk ke list kita. Kalau ada perias yang memenuhi kriteria bagus untuk semua aspek diatas, jangan sia siakan. Booking segera. Menunda nunda memilih perias bisa berbahaya. Karena kita harus merasa benar benar cantik di hari H.  Jangan salah pilih.

5. Pelaminan dan tenda. Ini tergantung mau acara di mana dan tema gemana. Sesuai selera.

6. Baju nikah dan pesta. Kalau mau jahit maka jahitlah 3 bulan sebelum. Kalau mau sewa, segera cari. Sebulan sebelum kalau bisa atau jauh hari lagi. Jangan sibuk menjelang hari H.

7. Undangan dan sebarkan. Perkirakan jumlah relasi keluarga. Saudara kita, tetangga, teman kita, ortu, dll. Untuk seumuran sih ngak masalah dengan digital invitation, tapi untuk yang lebih tua, utamakan undangan. Dan kadang kita ngak punya banyak waktu untuk face to face maka untuk mewakili kita cetaklah undangan. Kalau berdasarkan hemat aku sih. Sepertiga dari jumlah tamu yang kita perkirakana hadir. Sebaiknya cetak 2 bulan sebelum, (buatlah denah semudah mungkin).

selanjutnya sebarkan! Jangan segan minta bantuan orang lain untuk menyebarkan undangan. Apalagi biasanya undangan ngak di bagi terlalu cepat karena takut tamunya lupa. Jadi makin dekat hari H, makin banyak yang lupa, makanya minta tolong orang lain untuk menyebarkannya. Sebarkan undangan minilal H-10.

8, Katering. Pilih menu sesuai selera orang sekitar. Kasian kan makanan bersisa hanya karena tidak sesuai selera.

9. Baju seragam. Jangan abaikan hal ini.

10. Fotografer terbaik. Hihihihi. Sekarang mudah. Bisa cari referensi di mana mana. Make a story and keep the memories. Ini urusan fotografer.

11. Cat rumah, pagar dan perlengkapan kamar. Cari sebulan sebelum itu.

12. Pasang inai. Seminggu sebelum hari H bisa cari orangnya. Karena inai biasa di pakaikan sehari sebelum acara.

13. Perawatan pengantin. Lakukan sesuai kantong. Kalau memang ada yang nemenin kemana mana, Bagusnya yang sesi terakhir dilakukan di H-1, karena  efeknya masih berasa hingga malam pertama tiba, hahahahahaha..

Nah, itu aja. Selain baju nikah. Semua insyaallah selesai dalam waktu 45 hari kalau kita siapinnya sendirian. Tapi kalau banyak bantuan dari mana mana, sebulan juga selesai. Selamat mencoba, semoga bermanfaat. Segera menikah ya! 10 oktober 2016. Continue reading “List Persiapan pernikahan sederhana (1)”